Kediri Lagi


Kediri merupakan sebuah kabupaten/kota di Jawa Timur, Indonesia. Kediri dikenal sebagai kota tahu karena banyak sebagian besar penduduk kota Kediri memproduksi tahu. Walaupuns Kediri tidak seluas Surabaya tidak seramai Malang namun Kediri tidak bisa dianggap remeh. Kalau sudah merantau pasti kangen dengan kota asalnya, kangen dengan ciri khasnya. Yo toh rek??
Kediri dengan motto “BERSINAR TERANG” merupakan banyak ditemukan berbagai peninggalan dan napak tilas peristiwa masa silam. Didukung dengan adanya Sungai Brantas yang menjadi akses utama transportasi zaman dulu. Kediri bersinar terang sebagai motto kabupaten Kediri yang terlihat setiap sudut kota. Dengan potensi sejarah yang luar biasa tidak menutup kemungkinan Kediri akan bersinar terang, tidak hanya di Jawa Timur tetapi sampai Nasional bahkan Internasional.
Kediri juga dikenal sebagai Kota Adipura. Sudah berkali-kali Kediri menjadi juara Adipura. Tidak sedikit orang luar daerah yang mengakui bahkan mengagumi Kediri. Dengan logat bahasa jawanya yang khas “toh” pasti tidak asing lagi mereka aseli wong Kediri. Misal “iyo toh?”, “kok ngunu toh” ya seperti itu biasanya masyarakat Kediri berbincang.
Nah, sekarang kita bahas tentang wisata diKediri. Siapa sih yang tidak tau kota Kediri? Nah yang belum tau wajib baca blog ini. Pemerintah Kabupaten Kediri membuat slogan “KEDIRI LAGI” sebagai logo pariwisata. Arti dari kata Kediri Lagi itu sendiri mempunyai warna emas yang mempresentasikan keluhuran, kejayaan,dan keyakinan. Jenis hurufnya menggunakan serif yang berkesan klasik yang dianggap mewakili kesan Kabupaten Kediri yang memiliki atas empat potensi yaitu budaya, alam, buatan, dan religi. Kurang lebih ada 30 tempat wisata di Kediri yang menyimpan sejuta pesona alam yang menakjubkan dan tersembunyisehingga masih banyak orang yang belum mengetahui keindahannya. Kediri Lagi mempunyai panorama mulai dari goa, situs bersejarah, spot foto, sampai air terjun yang memanjakan mata.
Okay, disini saya akan membahas salah satu monumen yang sangat terkenal di Kediri yaitu Simpang Lima Gumul orang kediri biasanya menyebut dengan SLG ya dari singkatan nama aslinya. SLG itu sendiri merupakan Ikon Kabupaten Kediri. Bangunannya tidak jauh beda dengan monumen Arc de Triomphe Paris, bahkan kedua bangunan ini sama hampir setiap harinya dikunjungi oleh wisatawan dari luar maupun dalam kota. SLG mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008, yang digagas oleh Bupati Kediri saat itu, Sutrisno. Bangunan ini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tepatnya di pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten, Kediri.  didirikannya monumen ini dikarenakan terinspirasi dari Jongko Joyoboyo, raja dari Kerajaan Kediri abad ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah di Kabupaten Kediri. Selain sebagai ikon sebuah kota, saat ini SLG juga menjadi sentra (pusat) ekonomi dan perdagangan baru (Central Business District) di Kabupaten Kediri, sehingga diharapkan dapat membuat perekonomian Kediri semakin bertambah maju. Monumen Simpang Lima Gumul berlokasi di kawasan yang strategis dan dilengkapi dengan beragam sarana umum, seperti gedung pertemuan (convention hall), gedung serbaguna (multipupose), Bank daerah, terminal bus antar kota dan MPU (Mobil Penumpang Umum), pasar temporer (buka pada waktu-waktu tertentu) Sabtu-Minggu dan sarana rekreasi seperti wisata air Water Park Gumul Paradise Island.


Komentar

Postingan Populer